Perbedaan Melamun Dan Berfikir

pendidikan polman wono mulyo sulbar siswa mahasiswa budaya
Mabarraposting. Melamun bisa mendatangkan inspirasi dan inovasi baru.  melamun itu kalau dikelola dengan baik tentu bisa menjadi sebuah kekuatan besar yang bisa membuat seseorang menjadi orang sukses. Namun kalau melamun hanya sembarang melamun ya jadinya ya hanya pikiran melayang ke mana-mana saja. Bagaikan mengharapkan sesuatu namun tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya di dunia nyata. Mari kita melamun dan berpikir yang baik dan benar agar mendatangkan kebaikan-kebaikan bagi kita semua.Melamun juga bagian dari berpikir. Tapi orang melamun belum tentu karena ia sedang berpikir. Makanya orang kadang beranggapan saat kita melamun itu beneran kosong gak memikirkan apapun. Padahal saat melamun itu kita lagi berpikir.

Dari kedua arti kamus di atas dapat kita simpulkan bahwa melamun dan berpikir itu adalah dua hal yang berbeda walaupun yang satu dengan yang lain memiliki berbagai kesamaan. Lamun dan pikir bukanlah kata yang sinonim. Keduanya tidak berpadanan kata berdasarkan kamus besar bahasa indonesia. Jadi, orang yang memikirkan sesuatu belum tentu berpikir, dan orang yang sedang melamun belum tentu sedang melamunkan sesuatu.

Melamun membutuhkan daya imajinasi, sedangkan berpikir membutuhkan konsentrasi, wawasan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan lain sebagainya. Apabila dipadukan antara berpikir dan melamun, maka bisa menjadi suatu kekuatan yang dahsyat yang menghasilkan sesuatu hal yang luar biasa di dunia nyata. Seseorang yang kreatif dan inovatif biasanya memiliki kemampuan menggabungkan antara melamun dan berpikir yang tinggi. Oleh sebab itu jika sedang melamun cobalah untuk berpikir, dan jika sedang berpikir cobalah untuk melamun.

Hrl Mp 
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar