Seperti yang dilakukan Fatmawati Arisuddin. Dia mengubah barang bekas menjadi suvenir pernikahan, oleh-oleh khas Sulbar, hingga hiasan rumah.
Tidak sampai di situ, founder @professoresartproduction ini juga membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat dan pemuda Sulbar yang ingin belajar mengolah sampah.
"Mengolah sampah itu gampang. Kita hanya butuh imajinasi saja dan berpikir kreatif. Jangan lihat satu sisi saja tetapi cari hal apa yang bisa menjadi menarik. Memang kalau awal itu sulit tetapi jika sudah terbiasa akan gampang. Kegiatan pengolahan sampah bukan hanya mendapatkan uang semata tetapi juga ikut melestarikan lingkungan," ujar alumni UNM Makassar ini, Rabu (31/05/2017). (edo)
0 komentar:
Posting Komentar